Rabu, 29 Juli 2015

Cewek Ganjen Kerja Salon | cerita dewasa | cerita seks | cerita bokep | bandar bola piala eropa 2016

Aku kerja di salon, salon itu terletak di satu komplex perkantoran. Dikomplex itu ada supermaket besar 3 lantai dimana lantai paling atas dipakai untuk food court. Salon dimana aku bekerja di satu sisi satu resto yang terletak didepan pintu keluar komplex. Kerjaanku di salon ya bagian cuci rambut dan krimbat.



aku masìh junìor dì salon ìtu sehìngga memperoleh tugas yang rìngan-ringan saja. 1 harì aku memperoleh customer, seorang laki-laki berusia 30an, ganteng banget deh orangnya, suka aku ngelìatnya. nasib baik dìa mo potong rambut dan sesudah ìtu krìmbat. Aku mendapat tugas mencucì rambutnya, kemudìan stylìst memotong rambutnya. Selesaì potong rambut aku yang handle krìmbatnya. nasib baik meja yang aku pakai untuk krìmbat agak terpìsah yang laen gara-gara salon ketìka ìtu rame.
Memang ìtu meja tambahan yang baru dìpakai kalo salon rame, gara-gara tambahan maka mempunyai letak agak terpìsah darì deretan meja laennya. Selama aku ngerjaìn krìmbat, dìa ngajakìn bercakap-cakap.

“Namanya siapa”.
“ìnes pak”.
“Kok pak sìh manggìlnya, jadì ngrasa dah tua”.
“abìs ìnes mestì manggìl apa? Bang aja deh ya”. Darì Logatnya kayanya dìa orang darì tapìan na ulì.
“Kamu yang palìng muda ya dìsìnì”.
“ìya bang, masì junìor”.
“Tapì asìk kok krìmbat nya”.
“Makasìh bang”.
“Kamu palìng cantìk deh Nes, mana seksì lagì”.
“Ah bìasa ja bang, abang terlalu mujì ìnes neh, jadì malu”.
“Kamu pulangnya jam brapa Nes”. “Kalo salon tutup bang”.
“ìya jam brapa”. “Napa sìh bang nanya-nanya, mo anterìn ìnes pulang”.
“Mau?” Aku cuma tersenyum.
“Jam 6an bang salonnya tutup”.

Selesaì krìmbat, aku dapet tìp yang lumayan besar, belon pernah aku dapet tìp sebesar ìtu.

“Makasì banyak bang, eh abang namanya sapa ya”‘ agen bola piala eropa 2016
“Frans”, jawabnya sambìl menìnggalkan salon. gara-gara banyak kerjaan harì ìtu, aku lupa akan obrolanku bang Frans.

Pulangnya, ketìka melaluì resto dìderetan palìng ujung darì sìsì dìmana salon berada, tìba-tiba aku mendengar dìndìng kaca restonya dìketuk-ketuk. Aku menoleh, kulìhat bang Frans senyum sambìl manggìl aku ayunan tangannya. aku masuk ke resto ìtu dan duduk dìseblahnya.

“Nes, mo makan apa neh”.
“wah abang beneran neh mo nganterìn ìnes pulang?’
“Makan dulu lah”.

Aku pesen ja makanan yang aku rasa enak, harga gak kulìhat lagì, pastì dìbayarìn sì abang. Sambìl makan sì abang senyum ngelìatìn aku terus.

“Betul kan, kamu tu cantìk lo Nes”.
“abang neh, gak brentìnya mujì ìnes, cuma pakai baju kumel gìnì ja dìbìlang cantìk”.
“Ya udah, abìs makan aku belììn kamu pakaian ya”.
“Bener bang?” Dìa membuat ganguank.

Pesenanku dateng dan aku mulaì menyantap makanan lahap, enak banget terasa, palagì dìbayarìn. Kalo bayar ndìrì mah mìkìn sejuta kalì makan dìsìtu gara-gara harga makanannya mahal2. Habìs makan, aku dìajaknya ke mal yang mempunyai letak gak jauh darì komplex perkantoran. Aku membìarkan tanganku dìbersama sì abang. Bangga lagì jalan ma lelakì ganteng kaya sì abang, mana dìbersama2 lagì. Kìta masuk ke dept store yang ada dì mal. agen bola piala eropa

“Nes kamu pìlìh deh mo belì pakaian apa”.
“Beneran nìh mo belììn ìnes pakaian, abang baek banget sìh”.
Aku melakukan dugaan pastì ada bakwan dìbalìk udang, tapì egp ja lah, yang pentìng kan dìblanjaìn, lagìan sì abang ganteng banget. Gak rugì deh dìentot ma dìanya. Aku belì jìns, tanktop, trus aku nanya,

“Daleman bole belì bang”.
“Bole bangetz, belì yang seksì-seksi Nes”. Aku belì g strìng dan bra yang tìpìs, kalo ampe dìa ngajakìn maen, aku mo pakai tu lìngerìe.

Selesai blanja, aku digandengnya menuju basement, parkiran.

“Kamu mesti pulang cepet Nes”.
“Mangnya abang mo ajak Ines kemana, Ines kos kok bang, gak da yang nungguin”.
“Ketempatku yuk”.
“Mo ngapain bang”.
“Kita ngobrol santai ja, kamu besok kerja gak”.
“Besok giliran aku off bang”. bandar bola piala eropa

Aku masuk ke mobilnya. Dalam perjalanan pulang, kami ngobrol ngalor ngidul. aku open aja kedianya. Aku crita petualangan sexku dengan lelaki yang sudah bukan abg lagi. Aku bilang sudah sebulan ini aku gak kencan ama lelaki.

“Wah, kalo gitu kamu dah napsu banget dong Nes. Aku kan sudah gak termasuk abg, jadi boleh dong ikut dalam petualangan Ines”.
“Bisa diatur kok bang”. Selama perjalanan, dia mengelus pahaku dari luar jeans ketatku tentunya.
“Ih, si abang, dah napsu sama Ines ya”.
“Kalo napsu sih dari tadi Nes”.
“Kalo dah napsu artinya dah ngaceng ya bang”, kataku sambil mengelus selangkangannya.
“Ih, kayanya besar ya bang, keras lagi”, aku mulai meremas selangkangannya.
“Ines mo liat duluan, buka aja ritsluitingnya”.
Aku segera menurunkan ritsluiting celananya dan tanganku masuk ke dalam cdnya merogoh kontolnya.
“Ih besar banget bang, panjang lagi. Ines belum pernah ngerasain yang sebesar dan sepanjang ini”, kataku sambil mengeluarkan kontolnya. taruhan bola
Segera kukocok2nya batangnya. Lalu aku menunduk dan mengemut kepala kontolnya.
“Nes, diisep sampe aku ngecret dong”.

“Tempatnya sempit bang, Ines kocok aja yach. non0k Ines jadi basah bang, dah kepingin kemasukan kont0l gede abang”, aku mulai mengocok kontolnya keatas dan kebawah. Dia jadi melenguh kenikmatan.
“Masih jauh bang, tempatnya”.

“Enggak kok Nes, sebentar lagi sampe”, katanya sambil mempercepat lajunya kendaraan. Tak lama kemudian, sampailah kami di satu rumah. Dia belum ngecret dan aku menyudahi seponganku.

“Bang besar banget rumahnya kaya kont0l abang aja besar, punya abang ya”.
“Bukan Nes, punya kantor. Ini mes kantor, buat tamu yang perlu nginep. Sekarang lagi kosong, jadi kita pake aja yach”.
Kami menuju ke bagian belakang rumah, ada kolam renang disana. Tempatnya teduh karena banyak pepohonan dan tertutup tembok tinggi sehingga gak mungkin ada yang bisa ngintip.

Aku duduk didipan dipinggir kolam renang, dia duduk disebelahku. Dia memelukku. Dia mencium pipiku sambil jemarinya membelai-belai bagian belakang telingaku. Mataku terpejam menikmati usapan tangannya. Kupandangi wajahnya yang ganteng dengan hidungnya yangmancung. Tak tahan berlama-lama menunggu akhirnya dia mencium bibirku. Dilumatnya mesra. aku menjulurkan lidahku. Mulutnya terbuka perlahan menerima lidahku. Lama dia mempermainkan lidahku di dalam mulutnya. judi bola
.
Lidahnya begitu agresif menanggapi permainan lidahku, sampai-sampai nafas kami berdua menjadi tidak beraturan. Sesaat ciuman kami terhenti untuk menarik nafas, lalu kami mulai berpagutan lagi dan lagi. Dia membelai pangkal lenganku yang terbuka. Dibukanya telapak tangannya sehingga jempolnya bisa menggapai permukaan dadaku sambil membelai pangkal lenganku. Bibirnya kini turun menyapu leherku seiring telapak tangannya meraup toketku. Aku menggeliat bagai cacing kepanasan terkena terik mentari. Suara rintihan berulang kali keluar dari mulutku di saat lidahnya menjulur menikmati leherku yang jenjang, 

“baaang….”. Aku memegang tangannya yang sedang meremas toketku dengan penuh napsu.
Bukan untuk mencegah, aku membiarkan tangannya mengelus dan meremas toketku yang montok.

“Nes, aku ingin melihat toketmu”, ujarnya sambil mengusap bagian puncak toketku yang menonjol. Dia menatapku. Aku akhirnya membuka tank top ketatku di depannya. Dia terkagum-kagum menatap toketkua yang tertutup oleh BH berwarna hitam. Toketku begitu membusung, menantang, dan naik turun seiring dengan desah nafasku yang memburu. Sambil berbaring aku membuka pengait BH-nya di punggungku. Punggungku melengkung indah. Dia menahan tanganku ketika aku akan menurunkan tali BH-ku dari atas pundakku. Justru dengan keadaan BH-ku yang longgar karena tanpa pengait seperti itu membuat toketku semakin menantang. bandar bola piala eropa 2016

“Toketmu bagus, Nes”, dia mencoba mengungkapkan keindahan tubuhku. Perlahan dia menarik turun cup BH-ku. Mataku terpejam.
Perhatiannya terfokus ke pentilku yang berwarna kecoklatan. Lingkarannya tidak begitu besar sedang ujungnya begitu runcing dan kaku. Diusapnya pentilku lalu dipilin dengan jemarinya. Aku mendesah. Mulutnya turun ingin mencicipi toketku.
“Egkhh..” rintihku ketika mulutnya melumat pentilku. Dipermainkannya dengan lidah dan giginya. Sekali-sekali digigitnya pentilku lalu diisap kuat-kuat sehingga membuat aku menarik rambutnya.

Puas menikmati toket yang sebelah kiri, dia mencium toketku yang satunya. Rintihan-rintihan dan desahan kenikmatan keluar dari mulutku. Sambil menciumi toketku, tangannya turun membelai perutku yang datar, berhenti sejenak di pusarku lalu perlahan turun mengitari lembah di bawah perutku. Dibelainya pahaku sebelah dalam terlebih dahulu sebelum dia memutuskan untuk meraba nonokku yang masih tertutup oleh celana jeans ketat yang kukenakan.

Dia secara tiba-tiba menghentikan kegiatannya lalu berdiri di samping dipan. Aku tertegun sejenak memandangnya. Dia masih berdiri sambil memandang tubuhku yang tergolek di dipan, menantang. Kulitku yang tidak terlalu putih membuat matanya tak jemu memandang. Perutku begitu datar. Celana jeans ketat yang kupakai terlihat terlalu longgar pada pinggangnya namun pada bagian pinggulnya begitu pas untuk menunjukkan lekukan pantatku yang sempurna. Puas memandang tubuhku, dia lalu membaringkan tubuhnya disampingku. agen bola

Dirapikannya untaian rambut yang menutupi beberapa bagian pada permukaan wajah dan leherku. Dibelainya lagi toketku. Dia mencium bibirku sambil memasukkan air liurnya ke dalam mulutku. aku menelannya. Tangannya turun ke bagian perut lalu membuka kancing celana jinsku dan menurunkan ritsluitingnya, kemudian menerobos masuk. Jemarinya mengusap dan membelai selangkanganku yang masih tertutup CDku. jari tengahnya membelai permukaan CDku tepat diatas nonokku, basah. Dia terus mempermainkan jari tengahnya untuk menggelitik bagian yang paling pribadi tubuhku. Pinggulku perlahan bergerak ke kiri, ke kanan dan sesekali bergoyang untuk menetralisir ketegangan yang kualami.

Dia menyuruhku untuk melepas celana jeans yang kupakai. Aku menurunkan celana jinsku perlahan. CD hitam yang kukenakan begitu mini sehingga jembut keriting yang tumbuh disekitar nonokku hampir sebagian keluar dari pinggir CDku. Dia membantu menarik turun celana jeansku. Aku menaikkan pinggulku ketika dia agak kesusahan menarik celana jeansku. Diapun melepas pakean. Posisi kami kini sama-sama tinggal mengenakan CD. Kami berpelukan. Aku menyentuh kontolnya dari luar CDnya, lalu kuplorotkan CDnya. Langsung kontolnya yang panjangnya kira-kira 18 cm serta agak gemuk kubelai dan kugenggam. 

“Tangan kamu pintar juga ya, Nes,”´ ujarnya sambil memandang tanganku yang mengocok kontolnya.
“Ya, mesti dong!” jawabku sambil cekikikan.
Jari-jarinya masuk dari samping CD langsung menyentuh bukit nonokku yang sudah basah. Telunjuknya membelai-belai itilku sehingga aku keenakan.
“Diisep lagi Nes. Kan sekarang lebih leluasa” katanya. Aku tertawa sambil mencubit kontolnya. Dia meringis. ” bandar bola
“Nggak muat di mulut Ines, tadi dimobil kan cuma kepalanya yang masuk. Itu juga udah ampir gak muat. gede banget sih kontolnya” selesai berkata demikian aku langsung tertawa kecil.

“Kalau yang dibawah, gimana, muat gak?” tanyanya lagi sambil menusukkan jari tengahnya ke dalam nonokku.

aku merintih sambil memegang tangannya. Jarinya sudah tenggelam ke dalam liang nonokku. Aku merasakan nonokku berdenyut menjepit jarinya. Segera CDku dilepaskannya. Perlahan tangannya menangkap toketku dan meremasnya kuat. Aku yang sekarang meringis.
Kuusap lembut kontolnya yang sudah keras banget. Aku begitu kreatif mengocok kontolnya sehingga dia merasa keenakan. Dia tidak hanya tinggal diam, tangannya membelai-belai toketku yang montok. Dipermainkannya pentilku dengan jemarinya, sementara tangannya yang satunya mulai meraba jembut lebat di sekitar nonokku. Dirabanya permukaan nonokku. Jari tengahnya mempermainkan itilku yang sudah mengeras. kontolnya kini sudah siap tempur dalam genggamanku, sementara nonokku juga sudah mulai mengeluarkan cairan kental karena diobok-obok .

Dia memeluk tubuhku sehingga kontolnya menyentuh pusarku. Dia membelai punggungku lalu turun meraba pantatku yang montok. Aku membalas pelukannya dengan melingkarkan tanganku di pundaknya. Dia meraih pantatku, diremasnya dengan sedikit agak kasar lalu dia menaiki tubuhku. Kakiku dengan sendirinya mengangkang. Dia menciumi lagi leherku yang jenjang lalu turun melumat toketku. Dia terus membelai dan meremas setiap lekuk dan tonjolan pada tubuhku. situs taruhan bola

Dia melebarkan kedua pahaku sambil mengarahkan kontolnya ke bibir nonokku. Aku mengerang lirih. Mataku perlahan terpejam. Aku menggigit bibir bawahku untuk menahan laju birahiku yang semakin kuat. Dia menatapku, matanya penuh nafsu.
“Aku ingin mengent0ti kamu, Nes” bisiknya pelan, sementara kepala kontolnya masih menempel di belahan nonokku.

Kata ini ternyata membuat wajahku memerah. Aku menatapnya sendu lalu mengangguk pelan sebelum memejamkan mataku. Dia berkonsentrasi penuh dengan menuntun kontolnya yang perlahan menyusup ke dalam nonokku. Terasa seret, memang, nikmat banget rasanya. Perlahan namun pasti kontolnya membelah nonokku yang ternyata begitu kencang menjepit kontolnya. nonokku begitu licin hingga agak memudahkan kontolnya untuk menyusup lebih ke dalam. Aku memeluk erat tubuhnya sambil membenamkan kuku-kukuku di punggungnya hingga dia agak kesakitan. Namun aku tak peduli.

“Baang, gede banget, ohh..” aku menjerit lirih. Tanganku turun menangkap kont0lku.
“Pelan bang”. Akhirnya kontolnya terbenam juga di dalam nonokku.
Dia berhenti sejenak untuk menikmati denyutan-denyutan yang timbul akibat kontraksi otot-otot dinding nonokku. Denyutan itu begitu kuat sampai-sampai dia memejamkan mata untuk merasakan kenikmatan yang begitu sempurna. Dia melumat bibirku sambil perlahan-lahan menarik kontolnya untuk selanjutnya dibenamkan lagi. Dia menyuruhku membuka kelopak mataku. Aku menurut. Dia sangat senang melihat mataku yang semakin sayu menikmati kontolnya yang keluar masuk nonokku.
“Aku suka non0kmu, Nes..non0kmu masih rapet” ujarnya sambil merintih keenakan.
“Kamu enak kan, Nes?” tanyanya, lalu kujawab dengan anggukan kecil.
Dia menyuruhku untuk menggoyangkan pinggulku. Aku langsung mengimbangi gerakannya yang naik turun dengan goyangan memutar pada pinggangku. agen judi bola

“Suka kont0lku, Nes?” tanyanya lagi. Aku hanya tersenyum sambil meremas2 kontolnya dengan jepitan nonokku.
“Ohh.. hh..” dia menjerit panjang. Rasanya begitu nikmat.
Dia mencoba mengangkat dadanya, membuat jarak dengan dadaku dengan bertumpu pada kedua tangannya. Dengan demikian dia semakin bebas dan leluasa untuk mengeluar-masukkan kontolnya ke dalam nonokku. Kuperhatikan kontolnya yang keluar masuk dalam nonokku. Aku semakin melebarkan kedua pahaku sementara tanganku melingkar erat dipinggangnya. Gerakan naik turunnya semakin cepat mengimbangi goyangan pinggulku yang semakin tidak terkendali.
“Nes.. enak banget, kamu pintar deh.” ucapnya keenakan.

“Ines juga, bang”, jawabku. Aku merintih dan mengeluarkan erangan-erangan kenikmatan.
Berulang kali aku mengeluarkan kata, “aduh” yang kuucapkan terputus-putus. Aku merasakan nonokku semakin berdenyut sebagai pertanda aku akan mencapai puncak pendakianku. Dia juga merasakan hal yang sama denganku, namun dia mencoba bertahan dengan menarik nafas dalam-dalam lalu bernafas pelan-pelan untuk menurunkan daya rangsangan yang dialaminya. Sepertinya dia tidak ingin segera menyudahi permainan ini hanya dengan satu posisi saja. Dia mempercepat goyangan kontolnya ketika dia menyadari aku hampir nyampe. Diremasnya toketku kuat seraya mulutnya menghisap dan menggigit pentilku. Dihisapnya dalam-dalam.
“Ohh.. hh.. baaaang..” jeritku panjang.

Dia membenamkan kontolnya kuat-kuat ke nonokku sampai mentok agar aku mendapatkan kenikmatan yang sempurna. Tubuhku melengkung indah dan untuk beberapa saat lamanya tubuhku kejang. Kepalanya kutarik kuat terbenam diantara toketku. Pada saat tubuhku menyentak-nyentak dia tak sanggup untuk bertahan lebih lama lagi.
“Nes, aakuu.. keluaarr, Ohh..hh..” jeritnya.

Aku yang masih merasakan orgasmeku mengunci pinggangnya dengan kakiku yang melingkar di pinggangnya. Saat itu juga dia memuntahkan peju hangat dan kentel dari kontolnya. Kurasakan tubuhku bagai melayang. secara spontan aku menarik pantatnya kuat ke tubuhku. Mulutnya yang berada di belahan dadaku menghisap kuat hingga meninggalkan bekas merah pada kulitku. Dia mencengkram toketku. Diraupnya semuanya sampai-sampai aku kesakitan. Dia tak peduli lagi. Dia
juga merasakan nikmat yang tiada duanya ditambah dengan goyangan pinggulku pada saat dia mengalami orgasme. Tubuhnya akhirnya lunglai tak berdaya di atas tubuhku. kontolnya masih berada di dalam nonok ku. aku mengusap-usap permukaan punggungnya.

“Ines puas sekali dientot abang”, kataku. Dia kemudian mencabut kontolnya dari nonokku.
Aku masuk kembali ke rumah, langsung masuk ke kamar mandi dan menyalakan shower . Aku membersihkan badanku yang basah karena keringat habis digeluti bang Frans tadi. Setelah aku selesai, ganti dia yang masuk ke kamar mandi membersihkan tubuhnya. Ketika dia keluar dari kamar mandi, aku berbaring diranjang telanjang bulat.

“Nes, kamu kok mau aku ajak ngent0t”, katanya.
“Kan Ines dah lama gak ngerasain nikmatnya kont0l bang, mana kont0l abang besar lagi”, jawabku tersenyum.
“Malem ini kita men lagi ya bang”.
“Ok aja, tapi sekarang kita cari makan dulu ya, biar ada tenaga bertempur lagi nanti malem”, katanya sambil berpakaian.
Aku pun mengenakan pakaiannya dan kita pergi mencari makan malem. Kembali ke rumah sudah hampir tengah malem, tadi kita selain makan santai2 di pub dulu.

Di kamar kita langsung melepas pakaian masing2 dan bergumul diranjang. Aku menggenggam kontolnya. Dia melenguh seraya menyebut namaku. Dia meringis menahan remasan lembut tanganku pada kontolnya. Tanganku mulai bergerak turun naik menyusuri kontolnya yang sudah teramat keras. Sekali-sekali ujung telunjukku mengusap kepala kontolnya yang sudah licin oleh cairan yang meleleh dari lubang diujungnya. Kembali dia melenguh merasakan ngilu nikmat akibat usapanku. Kocokanku semakin cepat.
Dengan lembut dia mulai meremas-remas toketku. Aku menggenggam kontolnya dengan erat. Pentilku dipilin2nya. Aku masukan kontolnya kedalam mulutku dan mengulumnya. Dia terus menggerayangi toketku, dan mulai menciumi toketku. Napsuku semakin berkobar. Jilatan dan kulumanku pada kontolnya semakin mengganas sampai-sampai dia terengah-engah merasakan kelihaian permainan mulutku. Dia membalikkan tubuhku hingga berlawanan dengan posisi tubuhnya. Kepalaku berada di bawahnya sementara kepalanya berada di bawahku.

Kami sudah berada dalam posisi enam sembilan! Lidahnya menyentuh nonokku dengan lembut. Tubuhku langsung bereaksi dan tanpa sadar aku menjerit lirih. Tubuhku meliuk-liuk mengikuti irama permainan lidahnya di nonokku. Kedua pahaku mengempit kepalanya seolah ingin membenamkan wajahnya ke dalam nonokku. kontolnya kemudian kukempit dengan toketku dan kugerakkan maju mundur, sebentar. Dia menciumi bibir nonokku, mencoba membukanya dengan lidahnya. Tangannya mengelus pahaku bagian dalam.

Aku mendesis dan tanpa sadar membuka kedua kakiku yang tadinya merapat. Dia menempatkan diri di antara kedua kakiku yang terbuka lebar. kontolnya ditempelkannya pada bibir nonokku. Digesek-gesekkannya, mulai dari atas sampai ke bawah. Naik turun. Aku merasa ngilu bercampur geli dan nikmat. nonokku yang sudah banjir membuat gesekannya semakin lancar karena licin. Aku terengah-engah merasakannya. Dia sengaja melakukan itu. Apalagi saat kepala kontolnya menggesek-gesek itilku yang juga sudah menegang.
“Baang.?” panggilku menghiba.
“Apa Nes”, jawabnya sambil tersenyum melihat aku tersiksa.
“Cepetan..” jawabku. Dia sengaja mengulur-ulur dengan hanya menggesek-gesekan kont0l.
Sementara aku benar-benar sudah tak tahan lagi mengekang birahiku.

“Ines sudah pengen dientot bang”, kataku. Aku melenguh merasakan desakan kontolnya yang besar itu.
Aku menunggu cukup lama gerakan kontolnya memasuki diriku. Serasa tak sampai-sampai. Maklum aja, selain besar, kontolnya juga panjang. Aku sampai menahan nafas saat kontolnya terasa mentok di dalam, seluruh kontolnya amblas di dalam. Dia mulai menggerakkan pinggulnya pelan2. Satu, dua dan tiga enjotan mulai berjalan lancar. Semakin membanjirnya cairan dalam nonokku membuat kontolnya keluar masuk dengan lancarnya. Aku mengimbangi dengan gerakan pinggulku. Meliuk perlahan.
Naik turun mengikuti irama enjotannya. 

Gerakan kami semakin lama semakin meningkat cepat dan bertambah liar. Gerakannya sudah tidak beraturan karena yang penting enjotannya mencapai bagian-bagian peka di nonokku. Aku bagaikan berada di surga merasakan kenikmatan yang luar biasa ini. kontolnya menjejali penuh seluruh nonokku, tak ada sedikitpun ruang yang tersisa hingga gesekan kontolnya sangat terasa di seluruh dinding nonokku. Aku merintih, melenguh dan mengerang merasakan semua kenikmatan ini. aku mengakui keperkasaan dan kelihaiannya di atas ranjang. Yang pasti aku merasakan kepuasan tak terhingga ngent0t dengannya.

Dia bergerak semakin cepat. kontolnya bertubi-tubi menusuk daerah-daerah sensitiveku. Aku meregang tak kuasa menahan napsu, sementara dia dengan gagahnya masih mengayunkan pinggulnya naik turun, ke kiri dan ke kanan. Eranganku semakin keras. Melihat reaksiku, dia mempercepat gerakannya. kontolnya yang besar dan panjang itu keluar masuk dengan cepatnya. Tubuhnya sudah basah bermandikan keringat. Aku pun demikian. Aku meraih tubuhnya dan
kudekap. Kuirengkuh seluruh tubuhnya sehingga dia menindih tubuhku dengan erat. Aku membenamkan wajahku di samping bahunya. Pinggul kuangkat tinggi-tinggi sementara kedua tanganku menggapai pantatnya dan menekannya kuat-kuat. Aku meregang. Tubuhku mengejang-ngejang.
“baang..”, hanya itu yang bisa keluar dari mulutku saking dahsyatnya kenikmatan yang kualami bersamanya. Dia menciumi wajah dan bibirku.

Aku mendorong tubuhnya hingga terlentang. Aku langsung menindihnya dan menciumi wajah, bibir dan sekujur tubuhnya. Kembali kuemut kontolnya yang masih tegak itu. Lidahku menjilati, mulutku mengemut. Tanganku mengocok-ngocok kontolnya. Belum sempat dia mengucapkan sesuatu, aku langsung berjongkok dengan kedua kaki bertumpu pada lutut dan masing-masing berada di samping kiri dan kanan tubuhnya. nonokku berada persis di atas kontolnya.

“Akh!” pekikku tertahan ketika kontolnya kubimbing memasuki nonokku.
Tubuhku turun perlahan-lahan, menelan seluruh kontolnya. Selanjutnya aku bergerak seperti sedang menunggang kuda. Tubuhku melonjak-lonjak. Pinggulku bergerak turun naik.

“Ouugghh. Nes.., luar biasa!” jeritnya merasakan hebatnya permainanku. Pinggulku mengaduk-aduk lincah, mengulek liar tanpa henti. Tangannya mencengkeram kedua toketku, diremas dan dipilin-pilin. Dia lalu bangkit setengah duduk.
Wajahnya dibenamkan ke dadaku. Menciumi pentilku. Dihisapnya kuat-kuat sambil diremas-remas. Kami berdua saling berlomba memberi kepuasan. Kami tidak lagi merasakan panasnya udara meski kamar menggunakan AC. Tubuh kami bersimbah peluh, membuat tubuh kami jadi lengket satu sama lain. Aku berkutat mengaduk-aduk dengan pinggulku. Dia menggoyangkan pantatnya.

Tusukan kontolnya semakin cepat seiring dengan liukan pingguku yang tak kalah cepatnya. Permainan kami semakin meningkat dahsyat. Sprei ranjang sudah tak karuan bentuknya, selimut dan bantal serta guling terlempar berserakan di lantai akibat pergulatan kami yang bertambah liar dan tak terkendali. Dia merasa pejunya udah mau nyembur. Dia semakin bersemangat memacu pinggulnya untuk bergoyang. Tak selang beberapa detik kemudian, aku pun merasakan desakan yang sama. Aku terus memacu.
sambil menjerit-jerit histeris. Dia mulai mengejang, mengerang panjang. Tubuhnya menghentak-hentak liar. Akhirnya, pejunya nyemprot begitu kuat dan banyak membanjiri nonokku. Aku pun rasanya tidak kuat lagi menahan desakan dalam diriku Sambil mendesakan pinggulku kuat-kuat, aku berteriak panjang saat mencapai puncak kenikmatan berbarengan dengannya. Tubuh kami bergulingan di atas ranjang sambil berpelukan erat. “Baaang., nikmaat!” jeritku tak tertahankan. Aku lemes, demikian pula dia. Tenaga terkuras habis dalam pergulatan yang ternyata memakan waktu lebih dari 1 jam! Akhirnya kami tertidur kelelahan.

Senin, 27 Juli 2015

Pelihara Cowok Didalam Kamar kost | cerita dewasa | cerita bokep | cerita seks | bandar bola piala eropa 2016

Aku karyawati di sebuah perusahaan swasta ternama. Aku sepakat kontrak rumah kost dengan teman" yang saling kenal karena kami kebetulan punya hobi yang sama. Kami berlima cewek cantik yang kost di suatu tempat yang nyaman.



1 kost ada yang karyawan dan mahasiswi. Yang sama dari kami adalah doyan sex. Semuanya cewek. Karena masih ada kamar tersisa kami memutuskan kamar tersebut kami sewa akan kita isi untuk cowok, Agar bisa memenuhi hasrat tersebut dan tidak membosankan kami membiarkan cowok kost di tempat kami.
Sengaja kami lakukan agar bisa menikmati pesta sex setiap saat. 

Kebetulan sekumpulan cewek kami gemar pesta sex. Dulu kami sering mengundang cowok, tapi sekarang sengaja membiarkan cowok kos di tempat kami. Persyaratannya dia harus sanggup melayani kami setiap saat sesuai keinginan kami. Dia harus sanggup melayani dan meladeni kami berlima baik sendiri atau bersamaan.

Tidak jarang kami juga mengerjain cowok yang kebetulan sengaja kami undang asal sesuai kriteria kami. Ini sekaligus seleksi dan variasi agar tidak bosan. yang tidak sanggup akan kami melayani akan kita ganti dengan yang lain. Kami bercinta kadang di kamar kami masing-masing kadang beramai-ramai di ruang tengah yang cukup luas untuk bergumul. Kami saling menyaksikan saat kami bercinta. agen bola piala eropa 2016

Dimanapun tempatnya bisa kita lakukan. Sepanjang hari kami sering mengenakan busana seksi bahkan hanya mengenakan lingerie. Ini yang membuat gairah kami selalu menggoda dia. Agar adil kami saling bergantian. Tidak penting siapa yang memulai pergumulan, yang terpenting bagaimana kita menikmat seks. Jika masih kurang kami sering mengajak teman kami untuk bercinta.

Pilihan cowok yang kami pilih ada Tom. Dia cakep dan atletis. Karena dia suka olah raga tubuhnya bagus dan kencang. Kebetulan kita satu selera. Malam ini aku berkesempatan menikmati tubuh atletisnya. Waooo … kubayangkan aku akan bercinta dan menikmati sepanjang malam bersama bersamanya. Akan kutelan habis-habisan dia.

Karena kurasa seluruh tubuhku tidak fresh aku pun pergi mandi. Sementara Tom masih keluar untuk membelikan majalah dan camilan. Aku Mandi dengan air hangat dan berendam sesaat. Setelah selesai aku mengenakan lingerie warna merah menyala yang sengaja kubeli sebelumnya. Warnanya yang merah sangat kontras dengan kulitku yang kuning pasti akan membuat siapa saja yang melihatku terangsang. Kemudian kupakai Kimono kamar mandi dari hotel tempat kami menginap. Dan aku berbaring di ranjang sambil nonton TV. agen bola piala eropa

Tidak lama kemudian Tom kembali. Setelah meletakkan belanjaan dia pun pergi mandi. Sengaja kumatikan lampu kamar kemudian lampu baca di meja kunyalakan remang-remang. Suasana ini benar-benar romantis, kimono pun kubuka dan kulempar begitu saja. Kemudian kutata bantal dan guling di ranjang sedemikian rupa sehingga aku bisa bersandar dengan enak. Kuusap-usap tubuhku sambil memperhatikan lingerie yang baru pertama kali kupakai.

pancing gairah seks Tidak lama kemudian Tom keluar dari kamar mandi sambil melilitkan handuk di pinggangnya. Dia pun tercengang melihatku, kemudian sambil tersenyum dia berkata, “Kamu benar benar sexy sayang..” Diapun mendekatiku sampai di bibir ranjang, aku pun berdiri dengan bertumpu pada kedua lututku. Kubelai rambut Tom yang baru setengah kering, kuciumi wangi rambutnya. Kemudian ciumanku pun turun, hidungnya kukecup, bibirnya kukecup dan kulumat dengan mesra.

Dia melingkarkan tangannya di pinggangku sambil sesekali mengusap punggungku. Kurasakan ciuman Tom makin hebat, lidah kami saling berpagutan, kurasakan bibirnya perlahan namun pasti turun menjelajahi leherku yang membuat jantungku makin keras berdetak. Sementara tangannya yang lain mengusap-usap buah dadaku yang kelihatan hampir tidak muat di dalam lingerie yang kupakai karena ukurannya memang besar, 36C. bandar bola piala eropa 2016

Kurasakan lidah Tom turun dari leher menyusuri dadaku kemudian tangannya menurunkan lingerie-ku di bagian dada yang menyebabkan tersembullah dua bukit indahku. Matanya tidak pernah lepas dari dadaku sambil dia berkata, “Oh buah dadamu memang indah sayang.. aku tidak pernah sanggup menahan diriku bila melihatnya..” Aku pun hanya tersenyum sambil mataku mengerling nakal, yang membuatnya makin tidak tahan. Dia meremas-remas dengan mesra buah dadaku sambil dipilin-pilin putingnya.

Kemudian dia jilati bergantian sambil dikulumnya. Kulihat benar-benar tidak muat buah dadaku dalam genggamannya. Ya inilah salah satu kebanggaan diriku, keindahan yang kumiliki. Aku pun mengerang, “Aaacchh.. Tom.. kau pandai sekali menghisapnya.. aacchh..” tanpa kusadari tanganku sudah membuka handuk yang dipakai Tom yang kubiarkan jatuh begitu saja.

Dan dapat kulihat jelas kejantanannya yang panjang dan besar telah berdiri dengan tegak seolah-olah menantangku. Memang kuakui batang kejantanan Tom sangat besar, panjangnya mungkin hampir 19 cm, dan hal inilah yang mungkin membuatku selalu ketagihan untuk bermain seks dengannya.
oral seks emut kontolKuusap-usap kepala kemaluannya, kurasakan ada lendir kenikmatan telah membasahi kepala kejantanannya yang membuatku makin terangsang. Kutundukkan kepalaku lalu kujilat-jilat kepala kemaluannya lalu seluruh batangnya kujilat sambil kuusap-usap.

Kemudian kudorong tubuh Tom sampai dia terduduk di sofa, lalu aku berjongkok di depannya, kujilati terus batang kejantanannya kemudian kumasukkan seluruhnya ke dalam mulutku sambil lidahku berputar-putar di dalamnya. Kontan saja Tom mengerang, “Aahcchh.. sayaangg.. nikmatt sekalii..” Aku merasakan batang kejantanannya semakin tegang, urat-uratnya mulai menonjol keluar tentu saja aku semakin bergairah melihatnya. bandar bola piala eropa

Aku mulai mengeluar-masukkan batang kejantanan Tom, makin lama gerakanku scene_pc0053ha059makin cepat sambil kugenggam dan kuputar-putar. Dia mengerang lagi, “Sayaang.. kamuu benar-benar hebat.. aacchh..” Aku tak menghiraukannya, kukocok batang kejantanannya makin lama makin cepat kemudian kuhisap-hisap, kurasakan tubuh Tom menegang, “Aku mau keluaarr saayy.. akuu nggaak tahann..” Makin kupercepat kocokan tanganku, kemudian kuhisap kuat-kuat batang kejantanannya dan.., “Creett.. ccrereett..” Kurasakan air mani Tom memenuhi mulutku, langsung kutelan sambil tetap kujilat batang kejantanannya kemudian kujilati seluruh permukaan bibirku sambil kuremas-remas buah dadaku, kulihat Tom lemas sesaat..

Saat aku sedang asyik meremas-remas buah dadaku sendiri, sambil kulirik dia dengan pandangn sayu dan sexy. Tiba-tiba Tom mengangkat tubuhku dan membaringkannya di ranjang. Dia mengulum buah dadaku sambil dihisapnya kemudian perlahan ciumannya turun mencium lingerie di bagian perutku sambil tangannya merambat ke bagian kemaluanku dan mengusap-usap klitorisku yang rasanya sudah membesar. Aku menggeliat sambil mengerang, “Aacchh.. Tom.. nikmat..” agen bola

set317014Kemudian dia berdiri dengan berlutut di ranjang, dia lepaskan celana dalam merahku yang sangat sexy itu. Dia usap-usap klitorisku yang memang bersih dari rambut-rambut. Kemudian pelan namun pasti dia jilat klitorisku sambil jari tengahnya dia masukkan ke liang kewanitaanku. Benar-benar nikmat kurasakan, kugigit bibirku sambil tanganku tak henti-hentinya memilin putingku sambil sesekali kujilati buah dadaku sendiri. Karena buah dadaku besar, aku tidak kesulitan untuk menjilatinya. Sementara Tom sedang sibuk di bawah sana, membuatku menggelinjang-gelinjang kenikmatan.

Aku pun tak sabar lagi, aku berkata pada Tom, “Ayo.. Tomm.. masukkan kontolmu.. aku.. akuu..” rupanya Tom telah paham maksudku, sebelum aku menyelesaikan kalimatku.. tiba-tiba.., “Slepp..” aku memekik, “Aaacchh.. yeeahh..” sambil menahan nikmat yang luar biasa kudapat. Belum sampai selesai kurasakan nikmat, Tom sudah menggoyangkan batang kejantanannya keluar masuk dari liang senggamaku dengan sangat cepat, rupanya dia masih ingat seperti itulah favoritku. Aku memang suka digoyang sangat cepat dari pertama sehingga rasanya luar biasa nikmatnya.

Goyangan Tom pun makin cepat. Kurasakan batang kejantanannya sangat keras menghujam di dalam liang kewanitaanku. Aku pun hanya bisa memekik, “Tomm.. aachh.. nikmat sekali sayangg.. pelermu emmang nikmat..” Tom pun tak bereaksi mengurangi goyangannya, makin lama makin cepat dia bergoyang sampai aku berkata, “Tomm.. aku mau keluarr sayaangg.. akuu nggak tahann..” dia pun berkata, “Kita sama-sama sayaang..” batang kejantanan Tom makin cepat ritmenya. bandar bola

Kemudian kurasakan nikmat yang luar biasa, tubuhku menegang, melengkung hingga bagian dadaku terbusungkan, “Aaacchh.. Tomm.. aku keluarr..” Kurasakan liang kewanitaanku sangat hangat. Tiba-tiba Tom menghentikan goyangannya dan tubuhnya menegang juga, “Aachh.. akuu juga sayang..” dan, “Creett.. crett..” Air mani Tom kurasakan menyemprot dinding rahimku, terasa sangat hangat, mengalir perlahan di dalam liang kewanitaanku. Kemudian kami berdua tergeletak sambil dia terus menciumiku dan membisikkan kata-kata cintanya, diusap-usapnya rambutku yang membuatku ketiduran sejenak.

Ketika aku terbangun, aku langsung menuju kamar mandi untuk berbilas. Kuisi bed tub dengan air panas sampai penuh kemudian kumasukkan aroma parfume kesukaanku dengan sedikit minyak lalu aku berendam di dalamnya, benar-benar nikmat. Aku hampir ketiduran ketika kurasakan ada jari-jari halus membelai dan mengusap rambutku.

Kubuka mataku, kulihat Tom sedang berjongkok di sana, masih dalam keadaan telanjang bulat. Kulihat senyumannya yang mesra. Kemudian dia mencium keningku, terus menyusur hidungku hingga akhirnya kami berciuman lagi. Tangannya mengusap-usap buah dadaku, membuat birahiku bangkit kembali. Kemudian kuusap-usap batang kejantanannya yang memang sejak dia berjongkok telah tegak berdiri.

xxxx_pp01Dia masuk ke bed tub, aku pun menggeser badanku hingga aku terduduk di tepi bed tub. Kemudian dia naikkan pahaku sampai posisiku mengangkang, kutarik batang kejantanannya sampai menyentuh kemaluanku lalu kuusap-usapkan di klitorisku. Aku menggelinjang kenikmatan. Perlahan aku masukkan kepala kejantanannya di depan liang senggamaku dan Tom mendorong pantatnya yang otomatis menyodokkan batang kejantanannya ke liang kewanitaanku.

“Aaachh.. kamu nakal Tomm..” erangku. Kemudian bibir kami saling berciuman dengan ganasnya, saling lumat dan saling memagut. Sementara itu kurasakan gerakan Tom sudah makin cepat dan cepat, dia naikkan kaki kiriku ke bahunya sambil setengah melingkar ke lehernya. Dia gerakkan memutar pantatnya, kuremas-remas buah dadanya sambil kami terus berciuman. Tiba-tiba dia melepas ciumannya dan.., “Aaacchh.. sayaang..” dia memekik sambil memeluk erat tubuhku. taruhan bola

Kurasakan kebali air maninya membasahi dinding rahimku. Kemudian kucium dia dengan mesra sambil kubelai-belai. Kudorong dia sampai dia terlentang dia. Lalu aku aku menikmati kontolnya yang msih tegang dan menjilat sisa spermanya yang masih tersisa, kusedot dan kukocok lagi agar semakin keluar.

Setelah istirahat sebentar, kami mandi bersama. Aku menyabuni dia dan dia menyabuniku bergantian. Rupanya air hangat membuat dia terangsang dan membuat kami tak tahan kami bergumul lagi di kamar mandi.

Paginya penghuni kos kuceritakan malam yang dahsyat bersama Tom. Ini membuat mereka penasaran. Aku yang hanya mengenakan lingeri seksi bercerita ke yang lain, sementara TOm masih terkapar setelah semalam kuhajar habis habisan beberapa ronde. Kami yang hanya mengenakan pakaian dalam seadanya antusias mendengar ceritaku.

Disaat bersamaan TOm muncul hanya mengenakan celana pendek. Tubuhnya yang atletis kelihatan sekali. Aku menahan air liur untuk menikmati seperti semalam. Ingin sekali aku menelanjanginya lagi, sayang pagi ini bukan jatahku. Sesuai perjanjian pagi adalah milik bersama dan Tom berhak memilih siapa diantara kita. Tom duduk diantara kami bertiga yang hanya mengenakan pakaian dalam yang seksi.

Haaai … pagi, sapanya. hai juga sapa kami dengan penuh arti. Rupanya dia terangsang melihat kami hanya mengenakan pakaian seksi. Aku bisa melihat dari kontolnya yang mulai mengeras dari celana yang dipakainya. Kamu ngaceng ya … kata Rita. Boleh dong aku merasakannya ….. video tips oral seks mengulum penisSeperti tak sabar … shinta mendekati dan tanpa basa basi, mendekat dan memegang kontol TOm dan membuka celana TOm .

Wowwwww …. indah sekali. serempak kami berkomentar. Shinta yang sudah dekat TOm dengan sigap meremas kontol Tom sementara tangan meremas dada Tom yang bidang. Ini kontol yang gue cari. kata Shinta.

Sayagnnya pagi ini aku hanya bisa menyaksikan aksi mereka. Kali ini aku di tugaskan merekam adegan mereka.
Shinta yang sedari tadi asik dengan kontol Tom langsung memainkan dan memilinya sementara TOm terlihat mendesah merasakan kenikmatan. Dilepasnya celana TOm dan kontolnya yang sudah ngaceng langsung mengacung berdiri dengan gagahnya. wowwwwwww …. shinta makin antusian dan meremasnya ujung kontol Tom. Sambil memainkannya dia mulai menjilati tubuh Tom mulai perut, dada dan lehernya. judi bola

Sampai akhirnya dia melumat habis-habisan bibir Tom, sementara tangan kirinya masih meremas dan memilin kontol sementara tangan kanan mencengkeram leher Tom. Tom pun kewalahan meladeni Shinta yang makin liar tak terkendali. Sementara kami hanya melongo adegan mereka. Kami memang hanya menyaksikan saja dan menikmati aksi mereka, agar bisa menikmati pemandangan indah ini dan tidak mengganggu kenikmatan shinta.

Lagi asik-asiknya melihat adegan shinta tiba-tiba aku dikejutkan kedatangan temanku Rian dan Anto. Aku lupa memang sengaja mengundangnya untuk melepaskan gairahku. Yang tidak kuduga mereka datang berdua.

Suasana rumah kos yang sepi sangat mendukung aksi kami merangsang kami. Kemudian aku ajak mereka ke kamarku. Tidak menunggu lama, aku mendorong rian di ranjang segera kulumat bibirnya. Baju yang seksi yang kukenakan sudah aku tanggalkan tinggal cd dan bh hitam yang menempel. Sementara anto masih melihat aksi kami.

Tidak tinggal diam kuajak dia join. Di sana tubuhku aku menikmati lagi dan lagi. Aku pun makin menikmatinya juga. Karena gairah kami yang tinggi maka kami lakukan berulang-ulang. Sampai disaat kuhisap milik mereka dan tiada cairan yang mereka keluarkan di mulutku dan liangku. Kurasakan tak ada semburan. agen taruhan bola

pancing gairah seksSesaat kuterdiam menahan nafas dan agak terkaget dengan sentuhan Rian. Kurasakan putingku mengeras dan menegang membuat aliran darahku terangsang keseluruh tubuh. Rasanya nyilu dan nikmat membuat seluruh tubuhku merinding dan lemas. Perlahan mengalir ketonjolan didekat saluran kencingku. Kemudian kurasakan bibir vagina dan anusku berdenyut-denyut. Kusadari aku terangsang. Untung Rian tak menyentuh selangkanganku.

“Udah yan, lepasin tangannya dong!” ucapku sambil kedua tanganku melepaskan kedua tangan Rian dari dadaku. Walaupun sebenarnya kusuka, tapi kutolak karena aku terangsang. Kurasakan sebuah bibir mencium kupingku. Mataku melirik ke arah wajah tersebut dan kulihat sekilas wajah Anto. Sesaat kuterdiam kembali. Nikmat di dalam darahku mengalir kembali. Bibir Anto kemudian melumat daun telingaku.

Kurasakan nikmat dan lembut mulut Anto dan membuatku tidak dapat mengelak dan menolak. Perlahan lidah Anto menjulur masuk ke lubang telingaku. “Aaahh..” hanya itu yang bisa kuucapkan. Daguku terangkat tinggi. Kurasakan putingku mengeras dan menegang menjadi sensitif. Kurasakan nyilu dan nikmat di putingku.

Tampaknya Rian tak mau kalah. Segera tangannya meremas-remas dadaku. Perlahan kurasakan mulut Rian melumat bibirku. Lidahnya menjilati semua yang ada di mulutku. Aku hanya bisa terdiam tak bergerak, kurasakan pikiranku melayang jauh. Birahiku mengalir di dalam darahku. Tubuhku semakin sensitif dan haus akan sentuhan. Terlintas di pikiranku berharap mendapatkan yang lebih lagi. Kurasakan buaian tangan Anto di pahaku sehingga membuat daerah sensitif di selangkanganku semakin menjadi. Kurasakan rokku perlahan diangkat Anto. Tangannya mengelus-elus pahaku dari daerah paha luar, dalam dan sampai di belahan selangkanganku. agen judi bola

Kedua tangannya menggerayangi buah dadaku. Kurasakan putingku menegang nyilu yang nikmat. Birahi mengalir dalam darahku membuatku terangsang. Kemudian kami bertiga duduk. Dan tak lama kemudian tubuhku kali ini dirangkul oleh Anto. 

Tangannya mengelus dan meraba pahaku, kemudian perlahan menyusup di pahaku. Tak lama kemudian celana dalamku yang membentuk belahan kemaluanku terlihat jelas. Tangannya bergerak dari bagian paha luar, dalam, dan selangkanganku. Terasa bibir vaginaku berdenyut dan sensitif. Sebenarnya tanpa mereka sadari aku sedang menikmati kejadian ini dan aku terangsang. Aku berusaha menyembunyikan perasaan ini.

“Rina.. Paha kamu mulus.. putih.. kulit kamu lembut ya,” sahut Anto dengan kedua tangan yang menikmati tubuhku. Sesaat kemudian kurasakan tangan Rian mendekap salah satu buah dadaku yang sedang terangsang. Sesaat nafasku tertahan kemudian batinku terdiam. Kurasakan nikmat di dadaku. Putingku sedang dialiri darah birahi. Perlahan daguku terangkat tinggi. Akhirnya nafasku berburu. agen bola terpercaya

rahasia birahi pria wanitaTampaknya Rian tahu bila aku terangsang. Tanpa basa basi lagi aku melakukan permainan selanjutnya. Perlahan tangan Rian yang mendekap dadaku turun dan menyusup bhku. Kurasakan tangan Rian menyentuh kulit perutku dan menyusup sampai mendekap dadaku yang tertutup BH dan kemudian meremas-remas. Daguku terangkat tinggi. Kemudian bibir Rian kurasakan mengecup dan mencuimi leherku. Mataku terpejam dan kugigit lembut bibir bawahku.

“Oouuhh..” dengan pelan desahan itu keluar dari mulutku. Semakin kukeluarkan suara dari mulut maka semakin mereka menjadi. Kurasakan tali BH-ku terlepas dan BH-ku mengendor. Entah siapa yang melakukannya. Kurasakan tangan Rian mendekap dadaku secara langsung. “Aahh,” kurasakan. Dadaku diremas-remas lagi dan kemudian kedua putingku dimainkan oleh Rian. Nikmatnya!

Perlahan BH dan kaosku diangkat. Udara pun menyentuh putingku langsung dan merangsang tubuhku. Celana dalamku dibuka Anto. Kaos dan BH-ku dilepas Rian. Rokku tidak ketinggalan. Pakaian yang menyelimuti tubuhku berserakan entah berada dimana.

Akhirnya tiada sehelai kainpun di tubuh ini. Semakin tubuhku polos semakin buaian udara merangsang tubuhku. Rasanya tubuh ini ingin dinikmati. Perlahan tangan Anto membuat kakiku mengangkang lebar. Rasanya buaian angin merangsang paha dalam dan daerah kemaluanku dan membuatku berharap untuk mendapatkan kenikmatan. Kurasakan bibir Anto menyentuh dan mengecup bibir vaginaku. Daguku terus terangkat tinggi dan dadaku reflek membusung seakan menyodorkan diri. Kurasakan seperti ada setrum yang mengalir dari bibir vagina ke seluruh tubuh.

“Oouuhh..” dengan panjang kuucapkan. Kurasakan tangan Rian meremas dadaku dan memainkan putingku. Ah, dua titik sensitifku terangsang. Dengan reflek dadaku kubusungkan sesampai-sampainya. Tampaknya Rian tidak diam melihatku begini. Segera ia menghisap salah satu putingku lagi. Ah, sekarang ketiga titik sensitifku terangsang. Kurasakan jari-jari Anto perlahan masuk ke liang vaginaku. Lalu keluar lagi dan akhirnya keluar masuk dengan cepat dan serakah. Kurasakan birahiku melayang dan terangsang membuatku pasrah dan menikmati cara mereka yang sedang menikmati tubuhku. Kurasakan kemaluanku basah. Anusku juga terkena air yang mengalir. situs taruhan bola

Tampaknya Anto mengetahui hal ini. Perlahan salah satu jarinya masuk ke anusku. Semakin lama anusku licin dan jari Anto dapat keluar masuk mudah. Akhirnya jari-jari Anto keluar masuk dikedua liang tubuhku. Nikmat kurasakan dan entah mengapa semakin kusodorkan kedua liangku ke arahnya. Bibir Anto menikmati daerah pinggang dan perutku. Aah, seperti listrik mengalir dalam darahku dan juga daerah daerah tubuhku yang mereka sentuh.

Tunjukkan aksi liar anda pada suami Akhirnya kuterbaring dan kulihat dia melepaskan celananya. Kulihat miliknya terhunus dan ia tujukan ke liang vaginaku. Setelah itu dia kutelentangkan dan kukerjai dia habis-habisan. Kurasakan sentuhan miliknya di bibir vaginaku. Perlahan-lahan masuk. Dagu dan dadaku terangkat tinggi.

“Aaahh..” kuucapkan sambil akhirnya milik dia menancap dalam di liang vaginaku. Kemudian ia keluar-masukkan. Kurasakan gesekan kontolnya keluar masuk. Nikmat rasanya sampai-sampai anusku berdenyut-denyut. Mataku setengah terpejam dan kadang-kadang tubuhku goyang karena tak tahan merasakan nikmat. Sekilas terlihat Rian melepaskan celananya.

Kulihat miliknya lalu ia tempelkan ke mulutku. Kurasakan di bibirku dan tampaknya aku menyukainya. Perlahan miliknya dimasukkan ke dalam mulutku. Entah mengapa mulutku terangsang. Lalu kudekap milik Rian dengan tanganku. Kuayun-ayunkan dan kuhisap dengan mulutku. Kurasakan seluk beluknya dan kunikmati dengan lidah dan mulutku. Kujilat, kuhisap, kutelan dan seterusnya. taruhan bola online

Beberapa saat kemudian kurubah posisiku jadi mengungging. Dengan begini mulutku dapat menikmati milik Rian yang terhunus. Perlahan kurasakan kenikmatan yang berbeda. Milik Anto perlahan ia cabut dari liang vaginaku Kadang ia keluarkan dulu dan kemudian dia tancapkan lagi. Tampaknya ia sengaja. Karena setiap tancapan aku mendesah karena merasakan nikmat.

jadilah dewi sex Beberapa saat kemudian kurasakan banyak cairan yang menyembur dari milik Rian. Karena kubenar-benar terangsang maka kurasakan nikmat. Lalu kutelan dan entah mengapa malah membuatku tambah terangsang. Setelah habis kulepaskan hisapanku. Rian terdiam. Anto menarik pundakku. Sehingga ia dapat memelukku dari belakang. Tangannya meraba-raba dadaku.

Kurasakan ia berdiri dan aku tergantung di miliknya yang menancap. Kulihat Rian menghampiriku lagi. Kurasakan miliknya ia tancapkan ke liang vaginaku. Ah, aku diapit. Kurasakan kedua liangku mereka masuki. Dan akhirnya kami sama-sama sampai puncak dan puas.

Karena sudah malam akhirnya kami jalan keluar bertiga. Kami jalan-jalan dengan mobilku yang kaca filmnya hampir 100%. Kami main di utara Jakarta. Kemudian kami buat mobil goyang sampai jam 04:00 pagi. Tentu kami melakukan istirahat. Dan kami keluar dan balik jam 04:00 lebih. Tampaknya gairah seumur kami memang fit. Anto dan Rian bergiliran menyetir.

Dan diperjalanan tiada sehelai kainpun di tubuhku. Kondisi kaca mobil yang memungkinkan sehingga selepas dari mojok aku pun masih bercinta dengan mereka. Sampai-sampai penjaga karcis pun tidak melihat tubuh polosku. Diperjalanan aku duduk di belakang dan mereka bergiliran bercinta denganku. Mungkin karena tubuhku yang lebih unggul dari cewek-cewek lain jadi mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan yang jarang ini. Dan mereka terus menikmati tubuhku

Jumat, 24 Juli 2015

pengakuan istri kesepian dan tukar pasangan | cerita seks | cerita dewasa | bandar bola piala eropa 2016

Cerita sex ini adalah seks swing, kiriman dari seorang wanita yang cantik dan ingin membagi kisah seksnya yang unik, sebuah kisah seks tukar pasangan yang tidak lazim, cerita ini pun di ceritakan agar kita dapat mengambil pelajaran dari ini semua. selamat membaca dan menyimak ya ...

Namaku Estherina yang lebih akrab dipanggil Nana saja. Aku seorang istri yang telah menjalani hampir 5 tahun hidup berumahtangga. Kami pasangan campuran yang cukup harmonis. Suamiku keturunan china sedangkan aku dari suku jawa. Namun sayang sampai sekarang kami belum juga dikarunia anak.
Beruntung Koko Jay, sebutan sayangku pada suami, adalah suami yang sangat perhatian dan begitu mencintaiku. Ia merelakan diriku untuk tetap bekerja disebuah perusahaan swasta yang ada dikotaku padahal hasil kerja suamiku sebagai manager disebuah perusahaan distributor ternama lebih dari cukup bahkan melimpah untuk kami nikmati. Suamiku paham betul dengan keadaan kami yang tanpa anak. Menganggur akan membuat aku stress dan itu akan menjadi sumber bencana dalam rumahtangga kami.
Selama berumahtangga suamiku termasuk pria yang pandai memanjakan istri termasuk dalam urusan ranjang. Dia juga yang mengenalkan dan sekaligus membimbingku dalam aktivitas hubungan sex yang menggairahkan. Sejak awal menikah suamiku selalu memberiku orgasme saat berhubungan badan. Bahkan akhir akhir ini lebih sering ia memberiku orgasme lebih dari satu kali atau yang popular disebut multi orgasme pada setiap aktivitas sexual kami. agen bola piala eropa 2016
Hal itu bukan karena penis suamiku yang berukuran besar dan panjang, karena miliknya termasuk ukuran rata rata sekitar empat limabelasan centi hanya kepala kemaluannya memang sedikit lebih gempal dibanding milik pria lain ( kubandingkan saat nonton bokep ).
Namun ia memang pria type lovers , yang lebih senang melayani orang yang dicintai. Ia selalu berusaha membuat aku terpuaskan terlebih dahulu sebelum ia menuntut untuk dipuaskan. Oleh karena kehebatannya dalam memberi kepuasan padaku membuat aku menjadi istri yang kecanduan sex. Setiap hari aku meminta suamiku memuaskan kebutuhan seksku yang menggebu gebu. Dan ia bisa meladeni dengan sangat baik.
Suatu kali suami mengenalkan aku pada dunia swinger lewat situs dewasa diinternet. Apa yang di saji kan disana sungguh membuat aku penasaran dan ingin mencobanya. Disetubuhi satu cowoq saja uenak nya tidak terkatakan apalagi dikeroyok dua atau tiga, wuih! Pasti lebih nikmat! Pikirku. agen bola piala eropa
Rasa penasaran itu akhirnya kujadikan bahan diskusi dengan temen temen ceweq sekantorku selagi istirahat. Diluar dugaanku ternyata ada seorang temen yang sudah berpengalaman bahkan ia menjadi participant yang sangat aktif pada sebuah situs dewasa. Cukup banyak dukumentasi acara swingingnya yang sudah di share kan kesana. Dua orang yang lain juga bilang kalau pernah punya pengalaman. Cerita cerita erotis pengalam swinging mereka sungguh menjadi racun ganas dalam didirku.
Timbul keinginanku untuk menyoba petualangan seks seperti mereka namun aku tidak punya cukup keberanian
Suamikupun secara tidak langsung pernah bilang kalau ia tidak keberatan kalau suatu kali kami menco ba swinging. Kesempatanpun terbuka saat itu karena big boss suamiku, Mr Mark, lelaki bule yang terobsesi oleh kecantikanku sejak pertemuan kami disebuah pesta kantor suami beberapa minggu lalu, begitu gencar mendekati dan mengajakku berkencan. Kalau menimbang dari segi fisik lelaki itu memang sosok ideal bagi wanita. Tampan berbadan tinggi besar dan dipenuhi bulu. Pasti ia memiliki monster didalam celananya yang sanggup memberi sensasi kenikmatan yang berbeda. Namun aku tetap tidak punya keberanian.

Suatu kali suamiku mendapat tugas dinas keluar negeri dalam rangka orientasi product yang rencana nya akan dipasarkan di Indonesia oleh perusahaan suamiku. Tugas itu memakan waktu sampai empat bulan. Waktu yang cukup lama bagiku ditinggal sendirian padahal kebutuhan seksku begitu menggebu gebu. Pelampiasanku dengan melakukan masturbasi. Hampir setiap malam getaran dildo dan goyangan nya kugunakan melumat liang syahwatku demi terpuasknnya dorongan birahiku yang sangat tinggi.
Namun aku tetap tidak berani menyoba peukan lelaki lain sampai suatu kali di hari jumat malam Ani dan Yanti mengajakku bergabung dengan teman temannya disebuah tempat karaoke. Pukul tujuh kedua temanku tadi sudah datang menjemput dengan sebuah taxi. Kebetulan keduanya memakai pakaian model terbuka yang cukup seksi sehingga aku merasa nyaman dengan tank top dan mini blouse sete-ngah paha yang kukenakan. Disana telah menunggu Vento, pacar gelap Yanti, Robin, pacar Ani, dan tiga teman lelaki lain. Semuanya bersikap sangat ramah dan menyenangkan. Kami bertiga menjadi seperti primadona yang sangat dimanjakan oleh kelima pria keren itu. bandar bola piala eropa 2016
Didalam ruangan tertutup itu kami merasa begitu bebas. Bernyanyi menghisap rokok dan menegak bir sembari bercandaria. Sampai suatu kali setelah kami habiskan beberapa botol bir dan belasan puntung rokok, aku merasa ada keanehan yang tiba tiba muncul dalam diriku. Timbul rasa panas dan dingin yang bercampur aduk menjadi satu. Rasa aneh itu semakin lama semakin kuat bergolak sampai dahiku basah oleh keringat padahal AC diruang itu sangat dingin.
Tiba tiba aku merasa sangat horny dan timbul dorongan sangat kuat untuk mengajak lelaki yang ada untuk bercinta. Aku tidak menyadari kalau minumanku telah dicampuri obat perangsang dalam dosis tinggi. Namun aku berusaha menahan diri sekuat tenaga agar kondisiku tidak diketahui yang lain. Aku tidak mau dianggap wanita murahan yang bisa diperlakukan semaunya. Aku hanya berdiam diri saja. Beberapa kali sempat kutangkap Vento dan Yanti saling mengedipkan mata satu dengan yang lain sambil menyeringai penuh arti.
“ Okey rekan rekan sekarang tiba waktunya bagi kita untuk menikmati acara utama malam ini..” kata Vento yang segera disambut riuh penuh persetujuan dari yang lain. agen bola
Aku sama sekali tidak paham maksud mereka. Aku tetap berdiam diri. Vento sekonyong konyong melingkarkan tangan dipundak Yanti dan menempelkan bibir pada bibirnya. Segera keduanya terlibat salig pagut da lumat dengan ganasnya. Yanti mendesah desah genit saat tangan lelaki itu mulai mengge rayangi lekuk lekuk tubuhnya. Ternyata Ani dan Robinpun telah berada pada kondisi yang sama saling memagut penuh nafsu.
Lelaki yang ada disamping Yanti kini mengulurkan tangan dan mulai ikut mengusap usap pahanya. Tangan lelaki itu bergerak semakin keatas menuju pangkal paha Yanti. Dan Yanti terdengar mendesis desis keenakan ketika jemari lelaki itu mulai mengusap usap selakangannya. Semenatara Vento dengan buas mengulum putingsusu Yanti yang menyembul keluar karena kaos ketat yang dipakainya telah ditarik lepas keatas.
Ani telah telanjang bulat. Ia tampak sedang mengoral penis Robin sementara seorang lelaki asyik men cumbu vaginanya. Pemandangan yang semakin menyulut nafsuku. Sebuah usapan tangan dipipiku menyadarkan aku akan kehadiran sebatang penis dalam kondisi sangat ereksi disodorkan tepat dimuka ku. Tanpa berpikir panjang kusambar benda itu lalu kujilati dengan sangat telaten. Kadang ku keluar masukkan mulutku sambil kuhisap hisap. Lelaki itu melenguh nikmat dan memintaku terus melakukan nya.
Ujung kemaluannya tiba tiba bergetar. Batangnya menggeliat geliat hebat. Lalu ia ejakulasi. Maninya muncrat membasahi wajahku. Saat aku hendak meraih tissue untuk membersihkannya, Vento telah ber ada disampingku. Ia berusaha melepaskan celana dalamku. Kemudian bersiap untuk menancapkan batang kemaluannya yan sudah sangat tegang itu kedalam liang syahwatku yang memang sudah menunggu untuk dimasuki. Namun baru saja ujung penisnya menyentuh liang vaginaku mendadak muncul rasa jijik dalam diriku. bandar bola
Terlihat sangat tidak bermoral dan biadab. Kutolak tubuhnya lalu aku beranjak dan dengan cepat aku menghambur keluar. Teman teman berteriak teriak memanggil manggil namaku namun aku terus saja berlari. Ketika hampir melewati loby aku menabrak seseorang. Tubuhku terhuyung hendak rebah beruntung sebuah tangan yang sangat kuat menahan pundakku. Aku terhenyak setengah mati saat kusadari lelaki yang ada didepanku.
“ Mr Mark????” seruku tanpa sadar.

Lelaki bule itu hanya menyungging senyum. Ia bertanya apa yang sedang kualami. Kujawab kalau aku hampir diperkosa. Wajahnya mendadak berubah memerah penuh kegeraman. Jika tidak kucegah ia mungkin sudah berlari kedalam ruangan yang kami pakai tadi untuk mengahajar teman teman Ani dan Yanti. Kemudian dengan sangat sopan ia menawarkan diri untuk mengantarkan aku pulang. Aku tak mampu menolak ketulusannya.
“ Tell me how does happen, plese!” tanyanya setelah kami berada dalam perjalanan. taruhan bola
Kuceritakan dari awal kejadian di ruang karaoke tadi. Ia dengan sabar dan penuh antusias mendengar kan. Ia raih tissue lalu ia usapkan dipipiku yang masih belepotan dengan sisa sperma teman Ani tadi.
“ Dasar Bajingan busukkk! Tega teganya mempermainkan wanita secantik dirimu, honey!” ujarnya penuh kekesalan.
“ I want to give them a lesson for their !!!” lanjutnya berapi api.
Aku tidak mengerti kenapa dadaku menjadi membusung dijejali sebakul kebanggan saat diperlakukan seperti itu oleh Mark. Begitu sopan dan gentle. Sepertinya aku baru menjadi sosok wanita sejati saat itu. Sehingga tanpa sungkan aku menawarkan lelaki itu mampir saat kami sampai. Mark menyambut undanganku.dengan sangat bersemangat. Aku menyuruhnya mencuci tangan di whastafel dekat kamar tidurku. Membersihkannya dari sisa sperma yang menempel dipipiku tadi. Semenatara itu aku masuk kedalam kamar untuk mengganti pakaian. Tak dinyana Mark menguntitku dari belakang. Ia mendekap dengan melingkarkan kedua tangannya dari belakang. Aku tak bereaksi sehingga ia semakin berani menempelkan bibirnya pada leherku. judi bola
“ You are so pretty… and so interested….” Bisiknya lembut ditelingaku.
Dadaku kembali membusung mendengar pujiannya dan dengan cepat gairah birahiku yang belum tertuntaskan tadi menggejolak hebat. Aku begitu menikmati ciuman ciumannya dileher dan tengkukku. Menikmati lembutnya rabaan tangannya pada payudaraku. Kubiarkan tangannya meremas remas kedua payudaraku yang montok yang masih terbalut tank top. Mark begitu menikmatinya. Aku juga pasrah ketika lelaki bule itu memutar badanku sehingga kamiberhadapan muka. Kami bertatapan sejenak saling mengagumi satu sama lainnya. Lalu ia menempelkan bibirnya pada bibirku. Kami saling pagut saling hisap dan saling menjilat penuh nafsu. Pakaianku satu persatu ditanggalkannya sampai aku di bi arkan telanjang bulat. Ia terus menatapku dan tak henti hentinya ia memuji kemolekan tubuhku sambil melepas sendiri semua pakaiannya.
“ You have wonderfull breast !” ujarnya lalu mendekapku dan mengajak bercumbu kembali.
Tubuhku dibaringkannya diranjang. Ia tindih tubuhku. Bulu bulu lebat ditubuhnya terasa menggelitik kulitku yang segera menjadi merinding keenakan. Selanjutnya mulut dan tangan Mark digunakan untuk membombardir putting dan buahdadaku. Aku tidak mengerti mengapa malam ini setiap hisapan mulut dan remasan tangan Mark terasa sangat nikmat. Padahal aku sering diperlakukan yang sama oleh suamiku. Apakah karena pengaruh obat perangsang tadi? Aku tidak tahu dan enggan mencari jawabnya yang kuingini hanyalah menuntut pemuasan total dari si lelaki bule. Mark menggeser tubuhku hingga berada ditepi ranjang. Lalu ia ciumi kedua kakiku. Mulai dari betis lalu naik kepahaku. Aku tak tahan untuk tidak melenguh dan menggelinjang kecil ketika kumis dan jambangnya menyapu kulit pahaku. agen bola terpercaya
“ Uuuuuffff….” Desahku ketika Mark mulai menjilati pangkal pahaku tanpa menyentuh vagina ku sama sekali.
Kurasakan liang vaginanku mulai becek dan timbul rasa gatal birahi yang sangat hebat disekitar kelen titku. Namun Mark tidak juga segera mencumbunya. Ia malahan terus mempermainkan lidahnya di seki tar selakanganku untuk sekian menit. Hal itu membuat aku gemas juga akhirnya.
“ Oh! Mark! Please…..please lick my pussy…. Yet!” seruku penuh permohonan.
Akhirnya Mark menurut. Dengan buas ia lumat vaginaku sehingga aku segera mencapai klimaks perta maku dengan perasaan yang sangat nikmat. Mark menyodorkan penisnya kearahku.
“ WOW! Amazinggg sizeee…..!” seruku takjub dengan ukuran benda itu. situs taruhan bola
Lalu kujilati dengan mesra batang sepanjang duapuluhan centi dengan diameter hampir dua inci itu. Ku usapkan lidahku secara merata mulai dari ujung atas hingga kekantung zakarnya. Mark melenguh nik-mat saat kukulum buah pelirnya.
“ Fuck with your mouth Baby! Oh Please!” pintanya setengah memaksa.
Mulutku terasa sesak saat kucoba memasukkan batang kemaluannya. Setelah menyesuaikan kuhisap hisap dan kukeluar masukkan benda itu dengan mulutku. Mark terus mencercau tak keruan saking nikmatnya.
Mark menelentangkanku kembali ditepi ranjang. Ia renggangkan kedua pahaku sementara ia menggi-ring ujung kemaluannya tepat kearah liang syahwatku. Ia usap usapkan sebentar sekedar mencari pelu masan pada sisa lendir orgasme yang tadi kupancarkan. Kemudian ia lesakkan dengan mantap,” BLESHSSS!!!”.
“ Oeeeeghhhfff!” jeritku tertahan saat berlangsungnya proses pemasukan saking sesaknya.
Namun dengan cepat otot otot vaginaku menyesuaikan dengan ukurannya sehingga kini Mark dengan bebas menggerakkan batang kemaluan monsternya keluar masuk dengan irama yang tetap. Aku hanya bisa menjerit jerit histeris karena munculnya rasa nikmat yang luarbiasa disekitar kemaluanku.
“ Push me! Push me harder! Baby! More…. More…. Yesssss…. Like thattttt!!” rintihku memohon ia menekan lebih dalam lagi.
Rasa nikmat dengan cepat berkumpul dan segera berubah menjadi ledakan kepuasan yang dahsyat ketika Mark menghujamkan penis monsternya dalam dalam. Kulingkarkan kedua kaki mengunci ping gangnya sementara kuremat sprei sekuat tenagaku ketika ketegangan puncak mulai menjalar dari dalam liang senggamaku terus menyebar keseluruh tubuh. piala eropa 2016
“ Aaaaaaaagggggggghhhh………….!” Jeritku panjang sembari memancarkan cairan orgasmeku dalam jumlah yang sangat banyak.
Setelah mereda Mark menggeser tubuhku lagi. Kini aku mengangkang diatas sedangkan ia memasuki ku dari bawah.
Kugoyangkankan pinggul maju mundur dengan sangat bernafsu sehingga penisnya yang terbenam diliang vaginaku terasa kuurut urut dengan kuat. Mark berulang kali mengatakan bahwa vaginaku terasa sangat nikmat dan ia minta lebih dan lebih lagi. Goyangan pinggulku semakin tidak teratur karena desakan birahi yang sangat kuat setelah Mark tidak membiarkan buahdadaku mengang gur. Mulut dan tangannya begitu aktif menstimulasi. Akhirnya aku harus melolong penuh kepuasan lagi saat kualami klimaks yang ketiga kalinya. Aku terkulai lemas diatas tubuhnya sementara ia masih bersemangat menyetubuhiku. Kutawarkan piliha yang lebih menantang. Mark setuju.

Kusurukkan muka diselakangnnya sambil mengoral batang kemaluannya yang kugenggam erat. Kuhisap hisap dan kukocok kocok dengan sangat liar sampai batang itu menggeliat geliat sembari memuntahkan cairan kental keputihan dalam jumlah yang sangat banyak sesuai dengan wadahnya yang sangat besar, yang menerpa wajah dan dada ku.
Setelah mereda kembali kukulum dan kujilati ujung penisnya. taruhan bola online

Malam itu kami mengulangi bercinta hingga hampir fajar. Lebih dari sepuluh kali aku mencapai klimaks yang sangat nikmat. Jam empat pagi Mark berpamitan dan kuantar hingga mobilnya menghilang dalam kegelapan pagi buta itu…………..
Keesokan harinya aku merasa sangat kecapaian karena permainan cinta dengan Mark sepanjang malam sehingga aku malas turun dari ranjang sampai hari cukup siang. Ponselku berbunyi. Dari suamiku ternyata.

“ Hei, Sayang! Lagi ngapaian nih?” sapanya.
“ Masih tiduran, Ko…. capai banget badanku”
“ kenapa? Abis marathon? “
“ E…. nggak sih…. Koko mau denger ceritaku enggak? Tapi jangan marah ya…”
“ ya…ya aku siap denger nih!”

Lalu dengan polos aku ceritakan semua kejadian kemarin. Deg degan juga aku menunggu reaksinya. Jangan jangan ia menjadi marah. Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Diujung sana kudengar ia tertawa renyah.
“ ceritamu merangsang banget Say……jadi pingin em el nih! Ha….ha….ha…”
“ Udah….udah aku mau mandi dulu, Ko”
“ Kamu harus ceritakan semuanya lho, Na kalu aku pulang nanti!”
“ Ya…ya…”

Dan terdengar suara kecupan bibir dari seberang sana sebelum hubungan diputuskan. Aku segera bangkit menuju kamar mandi. Baru saja aku selesai mandi kudengar ponselku menyalak lagi. Pasti dari suamiku lagi, pikirku. Ternyata bukan. Dari Mr Mark. Huah! Mau ngapaian menelponku? Apa lelaki itu belum juga puas telah mengerjaiku semalam malaman?. Mark berbasa basi sejenak dan tak lupa menyanjung nyanjung kecaantikanku sebelum akhirnya ia mengutarakan maksud sebenarnya.
“ I had told to my lovely wife about our intimate moment last night… you know…. My wife looked very attentived and she said that she wish to meet you…. Whould you like take a dinner with us tonight, Dear?”
“ Where? When?”
“ my house at abaout seven oclock…. I will pick up you…. Okey sweet heart?”
“ Ya I will waiting” jawabku setuju.

Ah! What’s going on? Istrinya ingin berkenalan denganku? Lalu mau apa ya? Apa….. sejuta pertanya an bertubi tubi timbul tenggelam dalam benakku yang membuat suasana hatiku tidak nyaman saja. Tepat jam tujuh malam Mark menjemputku. Ia tampak sangat terpesona dengan penampilanku malam itu. Aku memilih mengenakan gaun malam ketat dengan potongan dada cukup rendah yang membuat belahan payudaraku yang montok tampak menonjol.
“ You look wonderfull and very sexy Honey!” puji Mark sembari mendekap dan mencium bibirku.
“ We will be late, dear ! I won’t your wife be long waiting…..” protesku.

Selanjutnya kami meluncur ke kediaman Mark. Rumahnya sangat besar dan mewah. Seorang satpam tergopoh gopoh membukakan pintu gerbang lalu membungkukkan badan dengan sangat hormat. Kami melewati taman yang cukup luas sebelum Mark memarkir mobilnya digarasi. Disana berjejer beberapa mobil mewah sekelas Jaguar. Lelaki itu dengan sangat gentle menggandengku masuk. Kulihat seorang wanita telah menunggu di ambang pintu.Usianya memang beberapa tahun lebih tua dariku namun ia memliki bentuk tubuh yang indah dengan payudara berukuran sangat besar. Wanita bule yang sangat cantik pikirku.
“ Julie!” sapanya sangat bersahabat sambil menyodorkan tangannya.
“ Nana!” sahutku sembari menjabat tangannya.

Kami menuju ruang makan. Sembari bersantap malam kami memperbicangkan banyak hal. Julie wani ta yang sangat nyaman diajak ngobrol sehingga kami dengan cepat menjadi sangat akrab. Kami saling berbagi cerita dari hal umum sampai keurusan ranjang. Dengan polos ia bilang kalau Mark sangat mengagumi diriku. Ia juga bilang sangat menikmati cerita Mark tentang permainan cinta kami yang sangat liar semalam.
“ Yes! Mark are right you look very pretty and enrapcure lady….” agen judi bola
“ Ahhh! You’ve execive talk about me…. I am only usual wife not much!” jawabku merendah.

Selesai makan malam Mark dan Julie mengajakku naik kekamar mereka yang berada ditingkat dua. Julie menarik tanganku sehingga aku terjebak dalam dekapannya. Wanita itu menempelkan bibirnya dan mengajakku berciiman. Mulanya aku sedikit berontak karena tidak terbiasa bercumbu dengan sesa ma perempuan. Namun Julie terus memaksa dan meyakinkan diriku bahwa nanti juga aku akan terbiasa
Akhirnya aku hanya bisa pasrah ketika bibirnya dengan buas melumat bibirku. Lidahnya menusuk nusuk rongga mulutku dengan sangat agresif. Benar juga dengan cepat aku terbiasa bahkan kini aku mulai bisa menikmati. Sensasinya sangat berbeda jika dilakukan oleh lelaki. Sesama wanita ternyata lebih lembut dan terasa lebih pas. Tanpa sadar aku membalas cumbuannya dengan pagutan yang tak kalah panasnya. Sementara kami saling mencumbu, Mark melepas satu persatu pakaian kami. Julie menarikku dan men gajkku bergumul diranjang empuk yang sangat besar dalam kondisi telanjang bulat.
“ You have beautifull breast and niple, honey!” pujinya sebelum ia menyerbu buahdadaku dengan mulut dan lidahnya.
Akupun mengimbanginya dengan meremas remas payudaranya yang berukuran besar itu. Julie mengulurkan tangannya kebawah. Jemarinya dengan lincah menjelajahi selakanganku sehingga liang vaginaku dengan cepat menjadi sangat basah. Mendadak kurasakan sebuah kepala disurukkan diselaka nganku. Lalu terasa adanya jilatan jilatan lidah yang menyerbu sekitar vaginaku. Ketika kulirik kearah bawah ternyata Mark yang melakukanya.
Dikeroyok oleh pasangan yang sangat ahli membuat aku terengah engah didera milayaran sensasi kenikmatan yang mengaliri seluruh titik saraf ditubuhku. Dalam waktu singkat aku hanya bisa mengejangkan tubuh sambil menjerit penuh kepuasan ketika tiba tiba gelombang orgasme datang menyergap!. Aku menggelinjang gelinjang kegelian karena Mark terus menerus menghisapi cairan kenikmatan yang meleleh keluar dari liang senggamaku.
Julie meminta kami melakukan posisi yang saling memuaskan, posisi 69. Aku yang berada diatas.
“ Nana….Oh! I want your mouth! Your tonge! Please…. Fuck me!…. yessss lick like that dear! I love itttt!” serunya berulang ulang.
Selama sekian menit kami saling membagi kenikmatan saling menjilat dan saling melumat liang vagina yang ada didepan kami masing masing. Mark ikut ikutan menyerbuku kembali. Ia jilati seluruh bongka han pantatku juga celah diantaranya sampai akhirnya lubang duburku. Kembali aliran kenikmatan ribu an volt menyergapku. Aku kembali bergairah. Kucumbu vagina Julie dengan sangat bersemangat. Suatu kali Julie menyodorkan sebuah dildo yang bisa bergetar. Kugunakan benda itu untuk melumat liang vaginanya sementara kuserbu kelentitnya yang sudah sangat menegang.
Kudengar Mark bertanya kepada istrinya mengenai vaginaku apakah terasa enak sesuai yang dicerita kannya tadi siang?.
“ Yessssss…. Come on fuck her now! “ jawab istrinya diantara lenguhan lenguhan nikmatnya.
Mark menghampiriku. Ia tusukkan dari arah belakang penisnya yang sudah sangat tegang itu kedalam liang vaginaku yang memang sudah menanti untuk dimasuki sedangkan Julie masih berada dibawah menjilati kelentitku. Tak terlukiskan rasa nikmat yang kuterima dari posisi seperti itu. Kupercepat kocokan vibrator itu keluar masuk vagina Julie. Wanita itu berteriak teriak penuh birahi sambil mende kap erat erat pinggangku. Tubuhnya sangat tegang. Kemudian ia melenguh sekeras kerasnya saat men capai klimaks.
Menit berikutnya aku yang menggelinjang gelinjang ketika orgasme yang kedua kemba li menyerbuku. Bersamaan dengan itu, terdengar lenguhan lenguhan berat dari mulut Mark. Lelaki itu juga semakin mempercepat genjotannya sampai akhirnya ia melolong penuh kemenangan ketika ia memancarkan cairan ejakulasinya diliang vaginaku. Saking banyaknya cairan itu meleleh turun mene tes netes dibibir Julie.
Malam itu kami masih melakukannya beberapa kali permainan lagi sampai kami tak sanggup melaku kannya lagi karena terlalu capai…….
Demikian lah kisah yang ku alami, benar-benar memberikan ku penmgalaman baru, sebenarnya aku malu menceritakan cerita dewasa ini, rasanya terlalu aneh jika kita sampai bertukar pasangan, dan saya masih merasa kurang nyaman sampai saat ini melakukan seks swinger. semoga cerita sex swinger ini bisa menjadi pelajaran bagi anda para pembaca. Sekian